Tentara Prancis bernama Cedric Cordier tersebut ditikam di bagian kerongkongan saat berpatroli di distrik bisnis La Defense di pinggiran Paris pada Sabtu, 25 Mei malam waktu setempat. Prajurit berumur 23 tahun itu ditikam dari arah belakang. Pelaku berhasil melarikan diri.
Juru bicara kepolisian Paris, Christophe Crepin mengatakan, aksi tersebut jelas meniru pembunuhan tentara Inggris di jalanan London pada Rabu, 22 Mei lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para pejabat pemerintah Prancis juga mengakui hal tersebut. "Kekerasan tiba-tiba ini... memang membuat orang meyakini bahwa ada kemiripan dengan apa yang terjadi di London," kata Menteri Dalam Negeri Prancis Manuel Valls.
Menteri Pertahanan Prancis Jean-Yves Le Drian menegaskan, serangan tersebut tak diragukan lagi merupakan upaya untuk membunuh tentara tersebut.
Akibat penikaman tersebut, Cordier hingga saat ini masih dirawat di rumah sakit. Sementara pelakunya terus diburu aparat kepolisian Prancis. Dari rekaman kamera CCTV di lokasi kejadian, terlihat penyerang bersenjata pisau tersebut berperawakan tinggi dan berjenggot. Usianya ditaksir sekitar 35 tahun. Pria yang mengenakan pakaian bergaya Arab itu diduga berasal dari Afrika Utara.
(ita/nrl)