"Partai Golkar melihat keinginan PKS itu serius. Pernyataan itu merupakan manifestasi dari keinginan untuk mencari ruang manuver politik yang lebih luas menghadapi pemilu 2014," kata ketua DPP Partai Golkar Hajriyanto Y Thohari kepada detikcom, Senin (27/5/2013).
Koalisi yang terjadi adalah dan hanyalah koalisi politik antara PKS dan Presiden SBY.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Singkatnya, menurut Hajriyanto, Partai Golkar berada pada posisi pasif dan netral, PKS akan keluar koalisi silakan bicarakan sendiri dengan SBY, mau tetap dalam koalisi juga silahkan.
"Yang penting Partai Golkar menghormati apapun yang akan diputuskan oleh PKS," lanjut Wakil Ketua MPR itu.
(iqb/van)