"(Kedatangan Jokowi) sangat ngefek untuk Ganjar. Ini karena Jokowi orang Jateng, rasa kedekatannya lebih dapat dirasakan oleh pemilih. Kekuatan figur Jokowi ini menambal beberapa kekurangan (Ganjar)," ujar Arie saat berbincang dengan detikcom, Minggu (26/5/2013).
Hal ini juga menjelaskan mengapa kehadiran Jokowi di pilgub-pilgub lainnya tak membantu memenangkan pasangan cagub dari PDIP. "Ya kalau di Jateng memang rumahnya Jokowi, jadi efeknya signifikan. Ini menunjukkan PDIP memang perkasa dan luar biasa di Jateng," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Spekulasi itu jadi tantangan bagi PDIP, ini yang membuat mereka makin bekerja keras," kata Arie.
Sedangkan melihat kekalahan telak pasangan incumbent yakni Bibit Waluyo-Sudijono Sastroatmodjo di beberapa quick count, dinilai sebagai keberhasilan lawan politik mengolah sikap-sikap politik Bibit yang kontroversial.
"Incumbent kalah hampir 15 persen. Biasanya kalau nggak bermasalah-bermasalah banget ya menang lagi atau kalah tipis. Sikap-sikap politik yang kontrovesial yang diolah sehingga dihabiskan lawan politiknya," imbuhnya.
(sip/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini