Prajurit Perancis Ditikam Saat Berpatroli

Paris, - Seorang prajurit Perancis ditikam di bagian leher saat berpatroli di kawasan bisnis dekat Paris. Polisi setempat kini memburu tersangka penusukan.

Saat penusukan, prajurit berusia 23 tahun itu tengah berpatroli bersama dua prajurit lainnya. Tiba-tiba seorang pria menyerangnya dengan pisau dari belakang.

Sebagaimana dilansir Reuters, Sabtu (25/5/2013, dari rekaman kamera pengawas, terlihat penyerang berperawakan tinggi dan berjenggot dengan usia sekitar 35 tahun. Pria yang mengenakan pakaian bergaya Arab diduga berasal dari Afrika Utara.

Presiden Perancis, Francois Hollande yang tengah berada di Addis Ababa, Ethiopia langsung memberi pernyataan. "Kami belum mengetahui kondisi yang sebenarnya dari penyerangan ataupun identitas pelaku. Tapi kami akan menyelidiki semua kemungkinan," ujarnya.

Polisi setempat mengatakan tentara yang ditusuk mengeluarkan banyak darah dan kini dirawat di sebuah rumah sakit militer.

Penyerangan terhadap tentara sebelumnya terjadi di Inggris. Prajurit bernama Lee Rigby (25) tewas mengenaskan dalam pembunuhan di John Wilson Street pada Rabu (22/5).

Polisi telah menangkap 2 tersangka pembunuhan yang kini dirawat di rumah sakit karena mengalami luka tembak. Selain kedua pelaku, polisi Inggris menangkap sejumlah orang lainnya yang diduga terlibat dalam pembunuhan Lee Rigby.


(fdn/rna)