Malam Sebelum Dibunuh, Tentara Inggris Kirim Pesan Sayang ke Ibunda

London, - Di malam sebelum dibunuh dengan sadis di jalanan London, tentara Inggris, Lee Rigby mengirimkan pesan SMS untuk ibunya. Dalam pesannya itu, tentara tersebut mengungkapkan rasa sayang dan kekagumannya pada sang ibunda.

"Selamat malam Ibu. Aku harap harimu hari ini luar biasa, karena Ibu orang paling luar biasa, satu di antara sejuta ibu yang paling diidamkan. Terima kasih telah mendukungku sepanjang tahun-tahun ini. Ibu bukan cuma ibuku, tapi juga teman terbaikku. Selamat malam dan aku sangat menyayangimu," demikian bunyi pesan tersebut.

Perihal SMS tersebut disampaikan orangtua Rigby dalam konferensi pers seperti dilansir Daily Mail, Sabtu (25/5/2013). Kini pesan singkat itu menjadi kado perpisahan paling indah yang dimiliki keluarga Rigby.

"Beristirahatlah dengan tenang, tentara kami yang telah pergi. Kami sangat menyayangimu dan kata-kata tak bisa menggambarkan bagaimana kami akan sangat kehilanganmu," tutur sang ayah, Ian Rigby membacakan statemen keluarga.

Dua pelaku ditembak oleh polisi pasca pembunuhan Lee Rigby yang terjadi di John Wilson Street, kota Woolwich pada Rabu (22/5) pukul 14.20 waktu setempat. Menurut saksi mata, korban diserang membabi-buta dengan pisau dan golok hingga tewas oleh dua pria berkulit hitam.

Salah seorang pelaku tampak terekam kamera tengah mengacungkan pisau pemotong daging berlumuran darah dan membuat pernyataan politis. "Anda semua tidak akan pernah aman. Ganti pemerintahan Anda, mereka tidak peduli pada Anda," serunya.

(ita/ita)