3 Kisah 'Jatuh Bangun' Darin Menggapai Kelulusan Sekolah

3 Kisah 'Jatuh Bangun' Darin Menggapai Kelulusan Sekolah

- detikNews
Jumat, 24 Mei 2013 10:39 WIB
3 Kisah Jatuh Bangun Darin Menggapai Kelulusan Sekolah
Jakarta - Darin Mumtazah sejatinya gembira bersama teman-temannya menghadiri pengumuman Ujian Nasional (UN) di sekolah. Tetapi gara-gara terseret kasus Luthfi Hasan Ishaq, siswi SMK 'kembang sekolah' itu 'diamankan' keluarganya saat puncak kelulusan sekolah.

Darin yang dikenal pendiam di sekolah itu bersemangat mengejar kelulusan meski namanya masuk dalam daftar tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi kasus eks Presiden PKS. Putri tunggal pasangan Ziad dan Mufida itu mengikuti UN hingga tahap akhir. Kata sang Kepala Sekolah, prestasi Darin biasa-biasa saja dan sering izin sakit.

Perempuan cantik itu absen saat dipanggil tim KPK dengan alasan tengah menjalani UN. Darin bahkan pernah dijemput tim KPK ke sekolahnya saat UN tahap terakhir. Ia kini menghilang bagai ditelan bumi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rupanya, Darin shock dengan pemberitaan yang mengkait-kaitkannya dengan Luthfi. Ia tetap menolak jika dipanggil KPK lagi. Kabarnya, Darin yang disebut-sebut menikah dengan Luthfi itu 'diamankan' keluarganya ke Cirebon.

Berikut 3 kisah 'jatuh bangun' perempuan yang Maret lalu genap 19 tahun tersebut menggapai kelulusan sekolah:


1. Absen di Pengumuman UN

Pengumuman hasil UN tingkat SMA/SMK akan diumumkan Jumat (24/5). Biasanya, para siswa/siswi akan datang ke sekolah. Tetapi, Darin dipastikan sang Ibunda Mufida tidak akan datang.

"Nggak akan datang," jelas ibunda Darin yang akrab disapa Ummi saat berbincang dengan detikcom, Kamis (23/5/2013).

Ummi tak tahu apakah akan ada keluarga yang datang ke sekolah mengambil hasil UN atau tidak. "Mungkin saudaranya yang ke sana," imbuhnya.

Darin tengah dicari KPK. Dia sejatinya menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus pencucian uang Luthfi Hasan. KPK belum mengungkapkan apa hubungan Luthfi dan Darin.

2. Dikejar KPK di UN Tahap Akhir

Tim KPK rupanya pernah mendatangi Darin Mumtazah di sekolahnya di kawasan Kebon Nanas, Jakarta Timur. Mereka hendak menjemput pelajar yang dekat dengan Luthfi Hasan Ishaaq itu untuk diperiksa. Namun ditolak pihak sekolah.

Kepala sekolah SMK tersebut yang tak mau namanya disebutkan menjelaskan, tim KPK datang pada awal Mei lalu saat hari terakhir Ujian Nasional. Mereka mau membawa Darin untuk diinterogasi terkait pencucian uang Luthfi.

"Memang benar, Darin Mumtazah adalah siswa sini, tapi sekarang kan sudah bukan dan sudah selesai ujian dan udah mau pengumuman," terang kepala sekolah tersebut saat ditemui detikcom di sekolahnya, Kamis (23/5/2013). Pengumuman UN dilakukan Jumat 24 Mei.

Menurut sang kepsek, ada tiga orang dari KPK. Mereka menunjukkan surat pemanggilan Darin. Namun pihak sekolah meminta surat itu difotokopi, sementara pihak KPK tak mau. Akhirnya, penjemputan pun tak terlaksana.

"Saya minta surat itu difotokopi sebagai bukti ke yayasan, jika sekolah ini di-blow up media, yayasan sudah tahu. Akan tetapi KPK tidak bersedia memfotokopi alasan mereka menyalahi prosedural," jelasnya.

"Setelah itu saya tidak mau memberi informasi lagi, penyidik KPK itu kembali (pulang)," sambungnya.

Darin dicari KPK karena diduga tahu banyak soal pencucian uang Luthfi. Sejumlah kesaksian kerabat dan tetangga menyebutkan ada kedekatan khusus antara wanita muda dan Luthfi. Bahkan santer beredar keduanya suami istri.

Saat dikonfirmasi, ibunda Darin membantahnya. Dia meminta media mencari istri Luthfi yang lain untuk diperiksa KPK.

3. Mangkir Bersaksi karena Sedang UN

Darin Mumtazah, seorang pelajar yang dijadwalkan diperiksa KPK sebagai saksi dalam kasus pencucian uang Luthfi Hasan mangkir. Darin 2 kali tak memenuhi panggilan KPK.

"Tak hadir," kata juru bicara KPK Johan Budi saat dikonfirmasi, Jumat (17/5/2013).

Johan menjelaskan, tak ada keterangan yang masuk ke KPK soal ketidakhadiran Darin itu. Soal siapa Darin itu, hanya disebutkan di surat pemanggilan sebagai pelajar dan diperiksa sebagai saksi untuk Luthfi.

Pemanggilan terdahulu, Darin mangkir juga karena tengah ikut ujian nasional.
Halaman 2 dari 4
(aan/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads