"Ada yang tidak lulus. Hanya 0,143 % atau 73 anak SMA tidak lulus dari 61 ribu. Sementara SMK hanya 0,005 % atau 3 anak SMK yang tidak lulus, dari 64 ribu peserta ujian," kata Taufik Yudi melalui pesan singkatnya, Jakarta, Jumat (24/5/2013).
Taufik mengatakan, untuk mengantisipasi terjadinya aksi coret-coret seragam dan tawuran antar pelajar, pengumuman UN kali ini akan dilakukan via internet. Siswa bisa mengaksesnya melalui website www.disdik.jakarta.go.id, www.sma-dki.web.id dan website sekolah masing-masing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, ada beberapa sekolah yang mewajibkan peserta didiknya untuk datang ke sekolah melihat hasil UN menggunakan pakaian adat nusantara.
Untuk SMK di Jakarta, ada 45 sekolah yang mewajibkan siswanya menggunakan pakaian adat nusantara, yaitu SMK 2, 3, 6, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 27, 28, 30, 31, 32, 33, 37, 38, 40, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 47, 48, 49, 50, 51, 57, 58, 59, 60, 62.
Sementara itu, untuk sekolah SMA di Jakarta yang mewajibkan siswanya mengenakan pakaian adat yaitu, SMA 1, 4, 5, 10, 20, 30, 13, 52, 72, 75, 80, 16, 78, 65, 112, 85, 33, 2, 84, 95, 28, 38, 47, 63, 29, 87, 37, 79, 109, 108, 55, 44, 31, 71, 48, 81, 36, 39, 42, 113, 54, 21, 99, 102, 107, 93.
(jor/mok)