"Sekarang ini kita butuh lahan yang sangat banyak sekali, untuk menampung rusun yang dibutuhkan masyarakat," kata Gubernur Jokowi di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (23/5/2013).
Jokowi mengatakan, saat ini ada tagihan sebanyak 680 rusun kepada developer. Untuk itulah dibutuhkan lahan yang cukup luas. "Mau ditaruh di mana kalau tidak cari lahan. Ada yang nanti grouping sekolah SD," kata Jokowi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) sebelumnya mengatakan rumah dinas itu dikonversi menjadi taman dalam rangka upaya Pemprov DKI mencari tanah untuk ruang terbuka publik.
Pria 47 tahun tersebut menegaskan tak ada yang melanggar aturan dalam hal ini. Karena tanah itu milik Pemprov DKI maka Pemprov DKI bisa menarik kembali dan menggunakannya untuk kepentingan umum yang lain.Menjadi birokrat DKI, menurut Ahok, minimal sudah bisa membeli rumah pribadi karena gajinya lumayan.
(nal/nrl)