Rumah Dinas Camat-Lurah Digusur Karena Pemprov Butuh Banyak Lahan

Hari ke-220 Jokowi

Rumah Dinas Camat-Lurah Digusur Karena Pemprov Butuh Banyak Lahan

- detikNews
Kamis, 23 Mei 2013 17:53 WIB
Jakarta - Pemprov DKI bermaksud menggusur rumah dinas untuk lurah dan camat. Penggusuran itu dilakukan karena Pemprov butuh banyak lahan untuk pembangunan.

"Sekarang ini kita butuh lahan yang sangat banyak sekali, untuk menampung rusun yang dibutuhkan masyarakat," kata Gubernur Jokowi di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (23/5/2013).

Jokowi mengatakan, saat ini ada tagihan sebanyak 680 rusun kepada developer. Untuk itulah dibutuhkan lahan yang cukup luas. "Mau ditaruh di mana kalau tidak cari lahan. Ada yang nanti grouping sekolah SD," kata Jokowi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rumah dinas camat dan lurah kalau memang tidak produktif ya mau bagaimana lagi, dan kalau ada kantor-kantor yang tidak berguna, tidak produktif, semuanya akan diarahkan ke sana," imbuhnya.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) sebelumnya mengatakan rumah dinas itu dikonversi menjadi taman dalam rangka upaya Pemprov DKI mencari tanah untuk ruang terbuka publik.

Pria 47 tahun tersebut menegaskan tak ada yang melanggar aturan dalam hal ini. Karena tanah itu milik Pemprov DKI maka Pemprov DKI bisa menarik kembali dan menggunakannya untuk kepentingan umum yang lain.Menjadi birokrat DKI, menurut Ahok, minimal sudah bisa membeli rumah pribadi karena gajinya lumayan.

(nal/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads