Pasca Pembunuhan Tentara Inggris, 2 Pria Ditahan Atas Serangan ke Masjid

Pasca Pembunuhan Tentara Inggris, 2 Pria Ditahan Atas Serangan ke Masjid

- detikNews
Kamis, 23 Mei 2013 17:44 WIB
salah seorang pelaku (ITV News)
London, - Kepolisian Inggris menangkap dua pria yang mencoba menyerang dua masjid. Ini terjadi menyusul pembunuhan sadis seorang tentara Inggris di jalanan London di siang hari bolong.

Kedua pria itu ditangkap dalam dua insiden terpisah. Seperti diberitakan News.com.au, Kamis (23/5/2013), seorang pria berumur 43 tahun ditangkap atas dugaan percobaan pembakaran. Dia diamankan setelah berjalan masuk ke sebuah masjid di Braintree, Essex dengan membawa pisau.

Warga yang melihat pria itu langsung melapor polisi, yang dengan cepat tiba untuk menahan pria tersebut. Kepolisian Essex pun mengkonfirmasi penangkapan pria asal Braintree tersebut atas kecurigaan kepemilikan senjata ofensif dan percobaan aksi pembakaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu di wilayah Kent, seorang pria ditangkap karena melakukan pengrusakan di sebuah masjid di Gillingham. Pria itu pun diamankan polisi atas dugaan pengrusakan bermotif rasial.

Sebelumnya, dua pelaku tertembak oleh polisi pasca pembunuhan tentara Inggris yang terjadi di John Wilson Street, kota Woolwich pada Rabu (22/5) pukul 14:20 waktu setempat. Menurut saksi mata, korban diserang membabi-buta hingga tewas oleh dua pria berkulit hitam itu.

Salah seorang pelaku tampak terekam kamera tengah mengacungkan pisau pemotong daging berlumuran darah dan membuat pernyataan politis. "Anda semua tidak akan pernah aman. Ganti pemerintahan Anda, mereka tidak peduli pada Anda," serunya.

Atas kejadian mengerikan tersebut, wilayah pusat kota Woolwich untuk sementara masih ditutup. Alur lalu lintas dialihkan menjauhi pusat kota. Ratusan polisi pun masih terus disebar di wilayah tersebut untuk mengamankan situasi.



(ita/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads