"Kasus impor daging sapi sudah jelas kartel dan dominasi peran kapitalisasi asing," kata Busyro saat dihubungi detikcom, Kamis (23/5/2013).
Menurut Busyro, ada 6,2 juta peternak yang sudah diriset KPK. Mereka mengatakan siap memenuhi stok daging hingga 93 persen. Tapi kenyataannya, impor tetap berjalan dalam jumlah besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka tertindas dengan praktik kartel yang jahat dan tidak peduli bahkan tega terhadap peternak ini," tegasnya.
Bagi Busyro, para pelaku sudah tak tampak lagi wajah keagamaannya. Bahkan ada yang sudah mendustai agama, UU, marwah negara dan HAM peternak.
"Mereka ini sudah kategori penyembah hedonisme," ungkapnya lagi.
"Peredaran uang dari AF ke sejumlah wanita muda dan aktivis parpol harus lebih menjadi agenda media untuk menggalang kesadaran rakyat dan pendukung parpol agar tersadarkan bahwa kartel daging sapi adalah ulah elite parpol, birokrat, pebisnis busuk dan calo yang kumuh," tegas guru besar UII ini.
(rna/mad)