Ini Alasan 2 Rumah Sakit Swasta Tolak Program KJS

Ini Alasan 2 Rumah Sakit Swasta Tolak Program KJS

- detikNews
Kamis, 23 Mei 2013 12:36 WIB
Jakarta - RS MH Thamrin Salemba dan RS Admira adalah dua RS swasta yang menolak berpartisipasi dalam program Kartu Jakarta Sehat (KJS). Nilai pertanggungan asuransi yang jauh di bawah biaya perawatan, adalah alasan utamanya.

Hal itu diungkapkan oleh kedua perwakilan rumah sakit dalam sidang dengar pendapat antara DPRD Provinsi DKI Jakarta, Dinas Kesehatan DKI Jakarta dan 16 rumah sakit di Gedung DPRD DKI, Jl Kebon Sirih, Kamis (23/5/2013). Sidang dengar pendapat tersebut, pimpinan sidang yang diketuai oleh Ketua Komisi E DPRD DKI, Firmansyah

RS MH Thamrin menyatakan pihaknya alasan mundurnya mereka dari program KJS lantaran tak sanggup membayar Indonesia Cash Basic Groups (INA CBG's) sebagai sistem berbayar KJS yang ditangani oleh PT. Askes.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Awal April kami kirim surat ke Dinkes bahwa kami tidak sanggup memberikan layanan dengan tarif INA CBG's," ucap Wakil Direktur Utama RS MH Thamrin, Abdul Barry.

Menurut Abdul, ketidakmampuannya membayar KJS dengan sistem INA CBG's karena rata-rata biaya yang dicover hanya 30 persen dari biaya yang harus dikeluarkan. Padahal pasien pengguna KJS sebagian besar masuk kategori Critical Care.

"Sehingga perawatan belum sesuai dengan real cost yang dikeluarkan," ujar Abdul.

Sementara itu RS Admira dengan tegas sejak awal tidak pernah resmi bergabung dalam program KJS. RS Admira baru akan bergabung jika INA CBG'S segera diperbaiki oleh Pemprov DKI Jakarta.

"Kami menyatakan besedia berpartisipasi dengan syarat persoalan dalam INA CBG'S sudah dibereskan," ujar perwakilan RS Admira Chairulsjah Sjahruddin.

(rvk/lh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads