"Ekonomi tak memakai sistem baru ini, untuk ekonomi tetap dengan harganya Rp 2.000," kata Dirut Kereta Commuter Jabodetabek (KCJ) Tri Handoyo dalam jumpa pers di Gedung Jakarta Railway Center, Jl Juanda, Jakarta Pusat, Kamis (23/5/2013).
Meski tak memakai sistem tarif progresif, penumpang KRL ekonomi tetap akan memakai sistem tiket elektronik. Kartu elektronik untuk penumpang KRL ekonomi akan berwarna hijau, sedangkan untuk KRL Commuter Line akan berwarna merah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tri mengatakan subsidi untuk kereta ekonomi akan tetap ada. "Kalau negara mau membantu kita akan senang sekali," katanya.
Pada 1 Juni mendatang KRL Commuter Line akan menerapkan tarif progresif berdasarkan jarak. Penumpang akan dikutip Rp 3.000 untuk lima stasiun pertama dan Rp 1.000 untuk 3 stasiun berikutnya. Pemberlakuan sistem ini diharapkan bisa lebih adil untuk penumpang jarak pendek. Selain itu perubahan ini juga membuat tiket perjalanan KRL lebih murah.
(nal/nrl)