Salah satu yang diperbolehkan menemui adalah KH Muhammad Jazir ASP dari majelis dakwah MUI Yogyakarta. Ia mengatakan kondisi 12 Kopassus dalam keadaan sehat. Suasana haru menyelimuti pertemuan mereka.
"Sangat mengharukan karena mereka paham dengan yang kami sampaikan. Mereka merespons dengan haru, matanya berkaca-kaca," kata Muhammad Jazir di markas Denpom IV/5, Jl Pemuda, Semarang, Rabu (22/5/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penghargaan kami berikan, oleh-oleh dan pesan warga Yogyakarta bahwa mereka pahlawan. Kami berikan langsung. Tadi juga ada doa bersama," tandasnya.
Selain KH Muhammad Jazir, 4 orang yang diizinkan masuk adalah Ki Demang Wang Safhudin dari forum persaudaraan umat beriman, Ambar Ketua Ansor Yogyakarta, Yulius Felisianus dari Sekber Daerah Keistimewaan, dan Suhut dari Paksikaton.
Ki Demang menambahkan, dalam pertemuannya itu, 12 Kopassus mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang memberikan dukungan moral kepada mereka.
"Mereka berterimakasih. Saya sampai terharu tadi di dalam," tandasnya.
Ratusan warga Yogyakarta dari 56 elemen Masyarakat mendatangi Markan Denpom IV/5, mereka bermaksud menjenguk anggota Kopassus yang menjadi pelaku penembakan di LP Cebongan. Mereka juga menyatakan tuntutan agar pengadilan 12 Kopassus tersebut ditunda sampai pembunuh anggota Kopassus di Hugos Cafe terungkap.
(alg/try)