Mantan Presiden Rafsanjani Dilarang Mencalonkan Diri dalam Pilpres Iran

Mantan Presiden Rafsanjani Dilarang Mencalonkan Diri dalam Pilpres Iran

- detikNews
Rabu, 22 Mei 2013 15:32 WIB
Teheran, - Otoritas Iran melarang mantan presiden Iran Akbar Hashemi Rafsanjani untuk ikut dalam pemilihan presiden (pilpres) Iran yang akan digelar Juni mendatang. Hal ini memicu reaksi tajam dari pemerintah Amerika Serikat.

Selain Rafsanjani, asisten Presiden Mahmoud Ahmadinejad, juga dilarang mencalonkan diri. Demikian disampaikan Kementerian Dalam Negeri Iran seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (22/5/2013).

Dewan Garda yang didominasi konservatif mencoret nama Rafsanjani dari daftar delapan kandidat presiden yang disetujui. Rafsanjani yang moderat itu menjabat sebagai presiden Iran dari 1989-1997.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dewan Garda juga menghapus nama Esfandiar Rahim Mashaie, orang kepercayaan Ahmadinejad dan mantan kepala stafnya. Dewan tidak memberikan alasan pencoretan kedua nama tersebut.

Para kandidat yang disetujui untuk ikut dalam pemilihan presiden tersebut didominasi oleh para konservatif yang dekat dengan pemimpin tertinggi Ayatollah Ali Khamenei. Pilpres Iran akan digelar pada 14 Juni mendatang.

Pemerintah Amerika Serikat mengecam keputusan Dewan Garda tersebut.

"Tampaknya Dewan Garda yang tidak dipilih itu, yang tidak mewakili rakyat Iran, telah mendiskualifikasi ratusan kandidat potensial berdasarkan kriteria tidak jelas," cetus juru bicara Departemen Luar Negeri AS Patrick Ventrell.

"Dewan menyempitkan daftar hampir 700 kandidat potensial menjadi delapan pejabat yang semata-mata didasarkan pada siapa yang dipercaya rezim akan mewakili kepentingannya, bukannya kepentingan rakyat Iran," imbuhnya.

(ita/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads