Puluhan petugas kepolisian yang mengenakan tameng dan helm mendorong warga yang kebanyakan memakai helm. Warga melemparkan batu-batu ke arah petugas dan petugas membalasnya.
Petugas juga melepaskan tembakan gas air mata.
"Tadi sempat ricuh dan kita dipanggil ke sini. 11 Orang yang kita duga memprovokasi sudah kita amankan," kata Kapolres Jakarta Timur Kombes Mulayi Kaharni kepada wartawan di lokasi bentrokan yang terletak di belakang Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (22/5/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekitar 800 anggota kepolisian dan 1.000 orang anggota Satpol PP dikerahkan dalam proses pembebasan lahan ini. Pembebasan lahan ini sempat membuat lalu lintas Klender arah Pulogadung macet total. Saat ini arus lalu lintas di lokasi tersebut sudah mulai normal kembali.
Ketua RT setempat, Turjo, menjelaskan bahwa warga menempati lahan seluas 5,6 hektar itu sejak tahun 1995 dan telah memiliki hak girik. Namun pada tahun 2000, lahan tersebut diklaim oleh seseorang.
Warga yang menyatakan berhak memiliki tanah itu kemudian mengajukan gugatan ke pengadilan. Gugatan dan PK mereka ditolak.
(nal/nrl)