Terlibat Bentrok Pembebasan Tanah di Pulogadung, 11 Orang Diamankan

Terlibat Bentrok Pembebasan Tanah di Pulogadung, 11 Orang Diamankan

- detikNews
Rabu, 22 Mei 2013 12:40 WIB
Jakarta - Polisi mengamankan 11 orang terkait bentrokan pembebasan tanah di Kampung Srikandi, RT VII RW III, Pulogadung, Jakarta Timur. Pembebasan ini berakhir ricuh, para pemilik rumah dan petugas dari Satpol PP dan kepolisian terlibat lempar batu.

Puluhan petugas kepolisian yang mengenakan tameng dan helm mendorong warga yang kebanyakan memakai helm. Warga melemparkan batu-batu ke arah petugas dan petugas membalasnya.
Petugas juga melepaskan tembakan gas air mata.

"Tadi sempat ricuh dan kita dipanggil ke sini. 11 Orang yang kita duga memprovokasi sudah kita amankan," kata Kapolres Jakarta Timur Kombes Mulayi Kaharni kepada wartawan di lokasi bentrokan yang terletak di belakang Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (22/5/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini situasi di lokasi bentrokan sudah kondusif. Alat-alat berat sudah meruntuhkan rumah-rumah. Warga juga sudah mengeluarkan barang-barang miliknya dari rumah-rumah permanen tersebut.

Sekitar 800 anggota kepolisian dan 1.000 orang anggota Satpol PP dikerahkan dalam proses pembebasan lahan ini. Pembebasan lahan ini sempat membuat lalu lintas Klender arah Pulogadung macet total. Saat ini arus lalu lintas di lokasi tersebut sudah mulai normal kembali.

Ketua RT setempat, Turjo, menjelaskan bahwa warga menempati lahan seluas 5,6 hektar itu sejak tahun 1995 dan telah memiliki hak girik. Namun pada tahun 2000, lahan tersebut diklaim oleh seseorang.

Warga yang menyatakan berhak memiliki tanah itu kemudian mengajukan gugatan ke pengadilan. Gugatan dan PK mereka ditolak.

(nal/nrl)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads