Tempat Hiburan Jadi Pasar Utama Peredaran Narkoba

Tempat Hiburan Jadi Pasar Utama Peredaran Narkoba

- detikNews
Rabu, 22 Mei 2013 11:42 WIB
Jakarta - Sudah tidak dapat dipungkiri lagi bahwa narkotika erat kaitannya dengan tempat hiburan malam. Banyaknya pengguna narkotika di tempat hiburan menjadikan tempat hiburan sebagai pasar bagi jaringan narkotika.

Wakil Direktur Narkoba Polda Metro Jaya AKBP Rachmad Wibowo mengatakan, hal ini terkuak dari beberapa pengungkapan kasus narkoba.

"Hasil interogasi para pelaku peredaran gelap narkoba yang sering kita lakukan terungkap bahwasannya narkoba tersebut akan dipasarkan di tempat-tempat hiburan," kata Rachmad di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (22/5/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rachmad mengungkapkan, tempat hiburan merupakan lokasi yang pas untuk melepas lelah atau stress setelah seharian bekerja. Tempat hiburan, lanjut dia, memberikan kondisi yang nyaman, santai bagi para pengguna narkotika untuk ber-happy ria.

"Pengguna tidak puas bila hanya sekedar mendengar musik dan hanya mengkonsumsi minuman beralkohol tanpa mengkonsumsi narkoba. Alasannya dengan mengkonsumsi narkoba akan lebih 'nendang'," jelas Rachmad.

Polda Metro Jaya sendiri pernah mengungkap jaringan narkoba yang memiliki keterlibatan pengusaha tempat hiburan di dalamnya.

"Pada operasi 'Windmill' yang dilakukan pada Maret 2013, kita mengungkap ada keterlibatan pengusaha hiburan dalam penyelundupan 400 ribu butir ekstasi," kata dia.

"Jadi kesimpulannya, tempat hiburan berkaitan erat dengan peredaran narkoba," lanjut dia.

Sementara Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Putut Eko Bayuseno dalam acara tatap muka dengan pengusaha rekreasi dan hiburan umum di Polda Metro Jaya, Selasa (21/5/2013) kemarin mengakui masih adanya lingkaran peredaran narkotika di tempat-tempat hiburan malam.

"Ada di tempat hiburan yang dilakukan penangkapan di sana. Tapi ini sifatnya adalah menangkap dengan metode 'silent' jangan sampai seperti tangkap ikan, airnya keruh," kata Putut.

Mengantisipasi hal itu, aparat kepolisian berkoordinasi dengan pengusaha tempat hiburan untuk terus memberikan informasi yang tepat terkait narkoba di tempat hiburan.

"Sehingga saat menangkap itu kami fokus. Tidak semua diperiksa terus malah buat mereka takut," ungkap dia.

(mei/lh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads