Rumah Sang Jenderal di Pulogadung Juga Digusur

Rumah Sang Jenderal di Pulogadung Juga Digusur

- detikNews
Rabu, 22 Mei 2013 11:29 WIB
Jakarta - Penggusuran lahan di Kampung Srikandi RT 07/03, Klender, Pulogadung, Jakarta Timur, juga mencakup tempat tinggal Brigjen (Purn) Lintang Waluyo, mantan Kepala Satuan Daerah Militer Kodam Jaya. Sang jenderal mengaku tidak memiliki sertifikat atas lahan seluas 1.000 meter persegi yang dia tempati sejak 1997 silam.

"Beli ke pemiliknya 1997 dapat surat girik, lalu 2000 datang orang yang klaim tanah ini dengan sertifikat HGB (Hak Guna Bangunan) 123," ujar Lintang yang ditemui di lokasi penggusuran, Rabu (22/5/2013).

Ketika menyampaikan pernyataannya, Lintang terdengar emosional. Dia mempermasalahkan juru sita yang dianggapnya mencatut nama Pangdam Jaya dan melanggar kesepakatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Juru sita menipu. Mana dia? Dia jual nama Pangdam, saya tanya ke Pangdam ternyata nggak. Perjanjiannya digusur jam 9, tapi jam 6 sudah merangsek masuk. Ini serangan subuh!" gugat Lintang.

Jadi tidak sempat memindahkan barang-barang, Pak?

"Barang biar saja terkubur, surat-surat bahkan tanda jasa saya biar saja terkubur. Semua itu percuma. Kalian lihat di depan itu? Itu peluru-peluru mortir sisa pembebasan Timor-Timur," jawabnya dengan raut wajah gusar.


(edo/lh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads