5 Pengakuan Mengejutkan Pelaku Pemotongan Kelamin Abdul Muhyi

5 Pengakuan Mengejutkan Pelaku Pemotongan Kelamin Abdul Muhyi

- detikNews
Rabu, 22 Mei 2013 11:25 WIB
5 Pengakuan Mengejutkan Pelaku Pemotongan Kelamin Abdul Muhyi
Jakarta - Polisi akhirnya berhasil membongkar kasus pemotongan kelamin yang menimpa pemuda asal Bogor, Abdul Muhyi. Sejumlah fakta mengejutkan pun terkuak. Apa saja?

Berdasarkan penyidikan polisi, pelaku berinisial NN itu mengaku telah memotong kelamin Abdul. Ada motif dan alasan khusus kenapa dia melakukan aksi keji itu.

Berikut lima pengakuan NN kepada polisi:

Pelaku Ternyata Perempuan

Sempat beredar informasi bahwa pelaku pemotongan kelamin terhadap Abdul adalah seorang waria. Kabar ini merebak karena Abdul dan pihak keluarga tak mau mengungkapkan siapa sosok dan status orang terakhir yang bersamanya sebelum kejadian.

Hingga akhirnya pada Senin (20/5) lalu, pelaku berhasil ditangkap. Dia adalah seorang wanita berinisial NN. Dia dibekuk di kediamannya di Jalan raya Kosambi Timur, Kelurahan Cengklong, Kosambi, Tangerang.

Kini, NN harus menghadapi ancaman pidana polisi karena menganiaya Abdul. Hukumannya maksimal lima tahun penjara.

Motif Dendam

NN (22) diamankan polisi karena diduga menjadi pelaku pemotongan kelamin Abdul Muhyi (21) di Pamulang. NN diduga melakukan pemotongan ini karena dendam terhadap Abdul.

Menurut polisi, NN bukan kekasih Abdul. Namun ada hal tertentu yang menimbulkan dendam kesumat di hati NN. Hingga akhirnya dia tega memotong kelamin pria asal Bogor itu.

Tak Terima Disetubuhi

NN dendam kepada Abdul karena pernah disetubuhi. NN tak terima kesuciannya ternoda. Dia pun membalas sakit hatinya dengan memotong kelamin pemuda berusia 21 tahun itu.

Berdasarkan ceritanya ke polisi, NN pernah disetubuhi dua kali oleh Abdul. Kejadian itu berlangsung dalam rentang waktu cukup dekat.

Lokasinya berawal di Sawangan lalu berlanjut ke Pamulang.

Berawal dari Salah Sambung

Menurut polisi, Abdul dan NN kenal lewat telepon 'salah sambung' empat bulan yang lalu. Setelah itu, keduanya intens berkomunikasi.

Abdul mengontak dengan dalih tidak sengaja alias salah sambung. Abdul berlagak kenal dengan bertanya 'Kamu Umay ya?' Setelah 'salah sambung' itu, Abdul kembali mengontak NN.

Perkenalan lewat telepon itu berlanjut dengan kopdar. Selama dua bulan terakhir, mereka sudah bertemu dua kali. Hingga akhirnya peristiwa pemotongan penis itu terjadi.

Potong Kelamin dengan Cutter

Puas menyetubuhi NN hingga 2 kali, Abdul Muhyi (21) mentraktir NN makan nasi goreng di sebuah warung. Di sanalah NN menemukan cutter yang kemudian digunakannya untuk memotong kelamin Abdul.

Senjata tajam itu ditemukan NN di bawah karpet yang ada di kolong kursi. NN lantas menyimpan cutter di balik kerudungnya.

Setelah makan, Abdul mengantarkan NN ke tempat pertemuan awal di kawasan Pamulang pada Selasa 14 Mei 2013 menjelang subuh. Mereka berhenti di dekat kios-kios.

"Tersangka bilang, saya mau lihat dong punya kamu. Kamu kan sudah gituin saya. Akhirnya korban buka, dipegang-pegang tersangka dan langsung dipotong dengan cutter," kata Kapolsek Pamulang Kompol M Nasir.
Halaman 2 dari 6
(mad/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads