Menurut sumber-sumber rumah sakit dan keamanan Irak, sebanyak 42 orang tewas dalam berbagai serangan yang terjadi pada Selasa, 21 Mei waktu setempat.
Salah satu serangan tersebut adalah ledakan bom mobil yang menargetkan sebuah masjid Sunni di sebelah barat Baghdad. Insiden itu menewaskan 11 orang dan melukai 21 orang lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sempat mundur sesaat karena khawatir ada ledakan kedua dan kemudian bergegas ke lokasi ledakan. Jasad-jasad para jamaah berserakan dan beberapa lainnya berseru minta tolong, berlumuran darah," imbuhnya seperti dilansir News.com.au, Rabu (22/5/2013).
Enam orang lainnya tewas dan 18 luka-luka akibat bom yang meledak di luar kafe di distrik Doura, Baghdad selatan. Sementara delapan orang, termasuk dua polisi, tewas dalam pengeboman dan penembakan di provinsi Diyala.
Di Kota Kanaan, sekitar 75 kilometer timur laut Baghdad, dua bom pinggir jalan meledak dan merenggut tiga nyawa. Sementara di kota Kirkuk, tiga bom pinggir jalan menewaskan enam orang.
Dua bom mobil juga meledak di kota Tuz Khurmato, yang berlokasi di provinsi Kirkuk. Tiga orang tewas dalam insiden tersebut. Sementara di kota Tarmiya, sebelah utara Baghdad, seorang pengebom bunuh diri menewaskan tiga tentara di pos pemeriksaan.
Adapun di kota Khalis, Irak timur, beberapa pria bersenjata membobol masuk ke sebuah rumah dan menembak mati sepasang suami istri.
Rentetan insiden tersebut merupakan yang terbaru dari serangkaian serangan yang telah menewaskan lebih dari 300 orang bulan ini. Sebelumnya pada 20 Mei lalu, berbagai serangan di sejumlah wilayah Irak merenggut 113 nyawa, baik di daerah-daerah Syiah maupun Sunni.
(ita/nrl)