Tifatul Bicara Prahara PKS: Jangan Memandang Kita Masih Gagah!

Jakarta - Anggota Majelis Syuro PKS Tifatul Sembiring angkat bicara terkait prahara impor daging sapi yang melibatkan eks presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq. Tifatul tak mau berandai-andai PKS masuk 3 besar di Pemilu 2014.

"Pertama ini kasusnya Pak Luthfi ya, orang yang terkait KPK. Yang jadi tersangka dari kader PKS baru Pak Luthfi ya, yang jadi saksi banyak. Kita serahkan kepada KPK sepenuhnya untuk melakukan proses secara hukum," kata Tifatul mengawali penjelasannya tentang prahara yang membuat sejumlah kader dan pengurus PKS bolak-balik ke KPK.

Hal ini disampaikan Tifatul kepada wartawan sebelum rapat di Komisi I DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (22/5/2013).

Tifatul tak memungkiri kasus impor sapi yang melibatkan LHI mempengaruhi citra PKS. Saat ditanya apakah PKS masih pantas menarget 3 besar di Pemilu 2014, Tifatul tak lagi bicara yakin 100%.

"Kalau soal pencitraan mungkin berpengaruh, kalau ke bawah so far belum terlihat dan kegiatan tetap berjalan seperti biasa. Kita tidak boleh memandang satu asumsi bahwa kita merasa masih gagah," ingat Tifatul.

Keresahan terhadap kondisi partai memang melanda kalangan Majelis Syuro PKS. Sebelumnya anggota Majelis Syuro Salim Segaf Aljufri juga berpandangan senada.

Salim yang merasa prihatin dengan kondisi PKS mengingatkan semua kader PKS kembali ke semangat PKS berpolitik bersih. Dia sepakat KPK memproses setiap kader PKS yang tersangkut kasus hukum, dia juga menegaskan kader yang menjadi tersangka harus mundur.



(van/nrl)