
Dominique Venner menembak dirinya sendiri di dalam Katedral Notre-Dame.
Polisi Perancis mengatakan, seorang sejarawan sayap kanan telah melakukan bunuh diri dengan menembak dirinya sendiri di dalam Katedral Notre-Dame, Paris.
Aksinya ini disaksikan sekitar 1.500 orang yang sedang memadati katedral terkenal tersebut, dan membuat mereka harus dievakuasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia juga bekas anggota organisasi terlarang di Perancis, OAS, sebuah milisi bersenjata yang berkampanye menentang kemerdekaan Aljazair pada 1960-an.
Polisi mengatakan telah menemukan catatan di dalam tubuhnya, namun tidak dijelaskan apa isinya.
UU pernikahan sesama jenis
Selama ini dia dikenal menentang keras rancangan undang-undang pernikahan sesama jenis.
Dalam blog pribadinya, Venner mengkritik sikap Pemerintah Perancis yang mengesahkan undang-undang pernikahan sesama jenis, pada Sabtu lalu.
Saat Venner menembak dirinya sendiri, Katedral Notre-Dame tengah merayakan hari jadinya ke-850.
Ini adalah aksi bunuh diri pertama dalam beberapa dekade terakhir di katedral tersebut.
Sebelumnya, beberapa orang melakukan bunuh diri dengan melompat dari menara kembar Notre-Dame, tapi tidak ada yang bunuh diri di atas altar katedral itu.
(bbc/bbc)