Kapolresta Pekanbaru, Kombes Adang Ginanjar mengungkapkan hal itu kepada detikcom, Rabu (22/5/2013) di Pekanbaru. Menurutnya, tersangka memiliki sejumlah catatan kriminal bersama geng motornya XTC. Pertama, AL terlibat aksi penjarahan di dua warnet. Tersangka juga terlibat aksi curanmor.
"Kini tersangka masih kita mintai keterangan untuk mengungkap anggota geng motor lainnya. Kita akan tumpas habis geng motor di Pekanbaru ini," kata Adang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nama geng motor XTC di Pekanbaru menjadi pro dan kontra dengan XTC di Bandung. Klewang memang tidak bagian dari struktur resmi XTC sebagaimana di Bandung. Namun, anak Klewang, Bambang, diklaim Dewan Penasehat XTC Bandung, Ivan Rivky kepada detikcom sebagai pengurusnya di Pekanbaru.
"Klewang bukan anggota XTC, namun anaknya Bambang memang pengurus XTC di Pekanbaru. Tapi Bambang tidak terlibat aksi brutal," begitulah klaim Ivan pendiri XTC di Bandung yang kini menjadi anggota DPRD Indragiri Hulu (Inhu) Riau dari Partai Gerindra itu.
Malah Ivan tetap bersikukuh, anak Klewang sama sekali tidak terlibat aksi brutal. Tapi apa yang diklaim politikus Gerindra itu berbeda.
Bambang (18) anak Klewang itu mantan narapidana. Kata Kapolresta Pekanbaru, Bambang pernah ditangkap dalam kasus pengerusakan pos Mapolresta bersama geng motor XTC. Malah Bambang pun sudah divonis pengadilan.
"Siapa bilang Bambang dan geng motor XTC-nya itu tidak terlibat aksi kriminal? Kami sendiri yang menangkapnya tahun 2012 lalu," jelas Adang. Bambang kini sudah menghirup udara bebas. Dikabarkan, Bambang ada di Bandung.
(cha/ndr)