Terminal Raksasa Pulogebang Belum Bisa Digunakan untuk Mudik

Jakarta - Terminal Pulogebang di Cakung, Jakarta Timur, sudah selesai dibangun. Namun fungsinya belum maksimal sebab baru bisa melayani angkutan dalam kota. Layanan ke luar kota tak bisa digunakan.

Renny Dwi Astuti, Kepala UPT Terminal DKI Jakarta mengatakan, terminal Pulogebang tidak mangkrak. Selama ini, angkutan di dalam kota sudah berjalan.

"Cuma kalau untuk angkutan antar kota memang belum bisa," ujar Renny saat meninjau acara sosialisasi larangan merokok di dalam angkot di Terminal Senen, Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2013).

Menurut Renny, untuk angkutan antar kota harus melalui jalur fly over, tak bisa melalui jalan di bawahnya. Nah, hingga saat ini jalur atas itu belum selesai pembangunannya.

"Ya kita tidak tahu (kapan selesainya). Itu kan pekerjaan PU. Jadi ya kita hanya bisa menunggu PU saja," imbuhnya.

Apakah sudah bisa difungsikan untuk mudik? "Ya belumlah, masih lama itu," jawabnya.

Terminal Pulogebang ini disebut-sebut sebagai terminal terbesar di Jakarta. Terminal ini memiliki 5 gedung masing-masing memiliki tinggi 5 lantai. Ada gedung transit bus TransJ, kantor UPT dan lainnya.

Terminal jadi kawasan terpadu yang akan tersedia berbagai fasilitas yang akan memanjakan para penumpang seperti SPBU, mall, hypermarket, ritel-ritel, dan FO.

Menurut pihak Dishub, terminal Pulogebang memiliki estetika yang berkualitas internasional. Arsitekturnya mengacu pada konsep modern dan multi level, di mana terjadi pemisahan antara sirkulasi penumpang yang ada di lantai 1 dan lantai mezzanine dengan kendaran angkutan umum yang ada di lantai 2.

(mad/nrl)