"Saya kira kita perlu mendorong partai-partai Islam khususnya ormas Islam dalam bidang legislasi menyangkut kepentingan kita sebagai umat. Perlu forum legilasi bersama antara papol Islam dan ormas Islam," kata Presiden PkS Anis Matta.
Disampaikan dalam perbincangan dengan pengurus Muhammadiyah di Kantor PP Muhammadiyah Jalan Menteng Raya, Jakpus, Selasa (21/5/2013). Hadir dalam pertemuan itu Sekjen Taufi Ridho, Wasekjen Fahri Hamzah dan ketua DPP Aboe Bakar Al Habsy.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anis secara spesifik mengajak tim legilasi di Muhammadiyah dan PKS untuk melakukan pembahasan bersama atas beberapa RUU yang mendapat sorotan dan merugikan bangsa dan negara.
"Tim legislasi ada tinggal kita bertemu antara dua tim dari Muhammadiyah dan PKS ini. Baru kemudian mengajak ormas-ormas lain," ucapnya.
Sementara ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin menilai Muhammadiyah sudah sejak lama melakukan pembahasan secara internal terhadap RUU yang dibahas di DPR. Beberapa diantaranya berhasil ditunda seperti RUU Ormas, bahkan berhasil dibatalkan MK seperti UU Migas.
"Mamang dalam bidang sosial dan kebudayaan kurang ada hubungan dekat antar parol Islam dan ormas Islam, sehingga apa yang terjadi di Senayan sana lahir produk hukum yang justru merugikan ormas," kata Din.
Pertemuan hingga pukul 11.45 WIB masih berlangsung. PKS dan Muhammadiyah kemudian membahas beberapa RUU yang penting menjadi perhatian bersama.
(iqb/van)