Kemendikbud Ajukan Anggaran Rp 829 miliar untuk Kurikulum 2013

Jakarta - Kementeriaan Pendidikan dan Kebudayaan telah merancang kurikulum 2013 dan siap diimplementasikan pada 15 Juli 2013. Untuk implementasi ini pemerintah mengajukan anggaran sebesar Rp 829 miliar.

"Total anggaran implementasi kurikulum 2013 sebesar Rp. 829.427.325.000," kata Mendikbud M Nuh dalam rapat dengan Komisi X DPR, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/5/2013) malam.

Anggaran itu telah mengalami perubahan sebanyak tiga kali. Dalam rapat pada 21 Desember Mendikbud menetapkan anggaran implementasi kurikulum sebesar Rp 631 miliar anggaran itu kemudian membengkak pada 9 April sebesar Rp. 2.491.800.737. Namun akhirnya dalam rapat dengan komisi X DPR tadi anggaran itu menyusut kembali menjadi Rp. 829.427.325.000.

Anggaran Rp 829 miliar itu merupakan akumulasi dari total pengadaan buku dan implementasi kurikulum 2013 sebesar Rp. 246.293.816.000 ditambah anggaran BPSDMPK (Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan) sebesar Rp. 521.848.695.000 dan anggaran BALITBANG (Badan Penelitian dan Pengembangan) sebesar 61.284.814.000

"BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan) telah mengevaluasi sasaran kegiatan terkait anggaran implementasi kurikulum 2013 dengan kesimpulan kegiatan implementasi kurikulum 2013 dapat dilaksanakan," ungkapnya.

"Usulan anggaran implementasi kurikulum 2013 per 16 Mei itu merupakan hasil perhitungan sesuai dengan saran BPKP dalam surat tersebut (Surat BPKP No SR-272/D2/03/2013 tanggal 8 Mei)," imbuhnya.


(iqb/fjp)