Seperti dilansir Asia One, Senin (20/5/2013), Mohammad Heidari didakwa atas penyampaian informasi keamanan yang bersifat rahasia kepada agen intelijen Mossad di Israel. Sebagai gantinya, Heidari mendapat sejumlah uang.
Sedangkan Kourosh Ahmadi didakwa menyampaikan informasi rahasia bagi badan intelijen AS, Central Intelligence Agency (CIA). Keduanya, menurut kantor berita Fars, dihukum gantung pada Minggu (19/5) pagi waktu setempat di lokasi yang dirahasiakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iran beberapa kali berhasil mendeteksi dan membongkar jaringan mata-mata yang beroperasi di negaranya. Salah satunya pembunuhan ilmuwan yang bertugas dalam program nuklir, yang disebut-sebut sebagai ulah mata-mata asing, terutama Mossad.
Amerika Serikat sendiri telah membantah tudingan tersebut. Sedangkan Israel memilih untuk tidak berkomentar.
(nvc/ita)