"Banyak yang telah dilakukan Lemhanas, tapi terus terang saya melihat banyak yang harus dilakukan ke depan. Bahkan dulu, saya beri kesempatan untuk studi banding institusi-institusi serupa di seluruh dunia, memahami keperluan untuk tingkatkan kualitas dan kinerjanya. Tapi sebagaimana kita ketahui, dunia terus berubah dan selalu berubah," kata Presiden SBY.
Ini disampaikannya dalama ratas terbatas jajaran Lemhanas di Kantor Presiden, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Senin (20/5/2013). Selain Gubernur Lemhanas Budi Susilo Supandji dan jajarannya, hadir pula Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menhan Purnomo Yusgiantoro, Kapolri Jenderal Timur Pradopo, Panglima TNI Agus Suhartono dan Sesneg Sudi Silalahi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agar lulusannya memiliki kualifikasi demikian, maka Lemhanas juga harus terus meningkatkan kinerja, kemampuan dan kesiapannya menghasilkan pemimpin yang mampu berpikir strategis. Tingkat strategis itu seperti di organisasi pemerintahan, militer kepolisian, parlemen, dunia usaha, termasuk tugas-tugas diplomasi.
"Sekarang kita akan dengar apa yang telah dilakukan Lemhanas. Kemudian kita lihat bersama-sama apa yang harus kita lakukan kedepan. Sebagian dari saudara kemarin menghadiri acara di Universitas Pertahanan. Ketika saya sampaikan kuliah bertema kepemimpinan strategik. Kira-kira seperti itulah apa yg dilakukan Lemhanas untuk mencetak pemimpin strategis. Apakah berkaitan dengan kompetensi, karakter, etika, nilai dan sebagainya, atau berkaitan visi, managemen," ungkapnya.
(mpr/lh)