Demonstran Baju Merah di Thailand Peringati 3 Tahun Aksi Berdarah

Demonstran Baju Merah di Thailand Peringati 3 Tahun Aksi Berdarah

- detikNews
Senin, 20 Mei 2013 02:08 WIB
Foto: Reuters
Bangkok - Sekitar 12 ribu pengunjuk rasa berbaju merah berkumpul di Bangkok, Minggu siang, untuk memperingati sekaligus melakukan aksi damai tiga tahun insiden berdarah menyusul aksi anti pemerintahan saat itu.

Peristiwa berdarah tersebut terjadi pertengahan Mei 2010 lalu. Sebanyak 90 orang dinyatakan tewas dalam aksi protes tersebut dan 1.900-an lainnya mengalami luka dalam serangkain bentrok demonstran dengan aparat militer.

Massa antipemerintahan itu meminta pemerintah yang dipimpin Perdana Menteri Thailand, Abhisit Vejjajiva, untuk membubarkan parlemen dan mengadakan pemilu dalam waktu 30 hari terhitung dari aksi mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pusat perbelanjaan terbesar di Thailand, Center World, yang menjadi sasaran pembakaran dan amuk massa saat itu, ditutup selama aksi damai tersebut berlangsung.

Β "Protes damai," kata Mayor Jenderal Polisi Chantavit Ramasut, seperti dilansir AFP, Minggu (19/05.2013).

Aksi besar tersebut dikawal sekitar 750 polisi guna menghindari aksi vandalis dari para demonstran.

Kelompok Hak Asasi Manusia menyerukan penuntutan dan diajukan ke meja hijau atas pelaku kekerasan di 2010 lalu. "Tiga tahun lalu dunia melihat tentara menembaki demonstran," kata Direktur Human Right Watch Asia, Brad Adams.

Namun, PM Abhisit selaku pengawas militer malah menyalahkan pimpinan demonstran yang dinilainya sebagai pemicu militer bertindak tegas dan menembaki para demonstran.

Meski pengadilan setempat telah memutuskan bahwa para demonstran tewas di tangan militer, Abhisit menyangkal keras tuduhan itu.

(ahy/spt)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads