Kereta Hong Kong Keluar dari Rel, 62 Orang Luka-luka

Kereta Hong Kong Keluar dari Rel, 62 Orang Luka-luka

- detikNews
Jumat, 17 Mei 2013 18:39 WIB
Ilustrasi (Asia One)
Hong Kong - Sedikitnya 62 orang luka-luka dalam insiden anjloknya kereta api di Hong Kong. Dalam insiden ini, banyak penumpang yang terlempar dari tempat duduknya dan jatuh ke lantai.

"Ada kereta yang keluar jalur di jalur rel," ujar juru bicara kepolisian setempat, seperti dilansir Asia One, Jumat (17/5/2013). Juru bicara tersebut juga memastikan, ada 62 orang penumpang yang mengalami luka-luka akibat insiden ini.

Insiden ini terjadi pada Jumat (17/5) siang waktu setempat, di dekat stasiun Tong Fong Tsuen, yang ada di distrik Tin Shui Wai. Tayangan televisi setempat menunjukkan, bagian depan kereta terguling dan kaca depannya pecah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banyak korban luka ringan yang mengalami pendarahan mendapat perawatan medis di dekat lokasi kejadian. Beberapa korban luka lainnya terpaksa dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.

Media setempat, RTHK, melaporkan sedikitnya ada 3 korban luka serius yang dilarikan ke rumah sakit terdekat.

"Kereta melaju terlalu cepat. Situasinya sangat kacau di dalam kereta, banyak darah," tutur salah seorang penumpang perempuan, yang menyebutkan bahwa kereta kehilangan kendali saat hendak menikung.

"Semua penumpang jatuh ke lantai," ucap seorang anak laki-laki yang juga menjadi penumpang kereta.

"Benar-benar seperti permainan bola di mana semua orang terpental...kami sama sekali tidak menyadari apa yang terjadi dan kami semua sudah jatuh ke lantai," terang seorang penumpang lainnya.

Kereta ini merupakan bagian dari layanan Hong Kong Light Railway yang menjadi sistem transportasi publik terakomodasi di Hong Kong. Layanan kereta ini memiliki 68 stasiun sepanjang 36 km di bagian utara Hong Kong, yang masih semi pedesaan.

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads