Ada Ancaman Pembunuhan Massal, Polisi Prancis Dikerahkan ke Berbagai SMA

Paris, - Aparat polisi dikerahkan ke berbagai SMA di wilayah Strasbourg, Prancis timur. Hal ini dilakukan menyusul adanya ancaman seorang pemuda lewat internet untuk melakukan pembunuhan massal dan penembakan dirinya pada Jumat waktu setempat.

Kepolisian telah merilis foto-foto pria muda tersebut, yang dijepret dari sebuah warnet tempat dia memposting ancaman tersebut.

"Saya tinggal di kota tertentu di mana terdapat SMA tertentu dan pada hari Jumat saya akan meninggalkan tanda saya dalam sejarah," demikian bunyi pesan yang diposting pemuda itu.

"Nyawa banyak orang, termasuk saya, akan berakhir hari ini," imbuhnya seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (17/5/2013).

"Paman saya memiliki senapan berburu dan saya telah 'meminjam' senjata semi-otomatisnya. Saya tahu bagaimana menggunakannya dan saya akan menggunakannya, yakinlah pada saya!" demikian ancaman pemuda yang belum diketahui identitasnya.

Atas ancaman tersebut, sebanyak 59 SMA di wilayah Strasbourg telah disiagakan, dengan 750 orang polisi dikerahkan untuk mengamankan sekolah-sekolah tersebut.

Sebelumnya pada Kamis, 16 Mei waktu setempat, seorang pria berumur 50 tahun menembak mati dirinya di depan anak-anak SD di sebuah sekolah dekat Menara Eiffel, Paris. Pria itu diyakini mengalami depresi setelah berpisah dari istrinya pada tahun 2009. Dia telah sejak lama menjadi warga sekitar dan tinggal di tempat yang sangat dekat dengan sekolah tersebut.

(ita/ita)