Dor! Eksekusi Mati 3 Terpidana Pembunuhan Sadis di Bawah Guyuran Hujan

Dor! Eksekusi Mati 3 Terpidana Pembunuhan Sadis di Bawah Guyuran Hujan

- detikNews
Jumat, 17 Mei 2013 10:42 WIB
Ambulans pembawa Jurit Cs (arbi/detikcom)
Jakarta - Pulau Nusakambangan diguyur hujan lebat jelang tengah malam. Satu regu tembak memasuki pulau yang berada di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah beberapa jam sebelumnya. Ibrahim, Jurit dan Suryadi berbaris rapi meninggalkan LP Besi, salah satu LP di pulau itu.

"Sudah (dieksekusi mati)," kata Jaksa Muda Tindak Pidana Umum (Jampidum) Mahmud Manan dalam pesan pendek kepada detikcom Jumat (17/5/2013).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, ketiganya meninggalkan ruang isolasi di LP Besi pada Kamis (16/5) tepat pukul 21.00 WIB. Ketiga pelaku pembunuhan sadis ini telah menghuni ruang isolasi selama sepekan lamanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Regu tembak lalu dipecah menjadi dua. Satu tim bertugas mengeksekusi Jurit dan Ibrahim di Lembah Nirbaya. Sedangkan satu tim lagi bertugas menembak mati Suryadi di sebuah tanah kosong yang terpisah 2 Km dari lokasi eksekusi Jurit dan Ibrahim.

Lembah Nirbaya sendiri merupakan kawasan perbukitan yang berada sekitar 6 Km sebelah selatan LP Batu. Di lembah ini, pernah berdiri sebuah LP peninggalan Belanda yang telah ditutup sejak 1986. Bangunan peninggalan Belanda tersebut kini tinggal menyisakan puing-puing dan tertutupi oleh rimbunnya ilalang dan pepohonan liar.

Pada 26 Juni 2008 dua warga Nigeria, Samuel Iwuchukwu Okoye dan Hansen Anthony Nwaolisa dieksekusi mati di tempat ini. Keduanya terpidana mati kasus narkoba ini akhirnya dikubur di Lembah Nirbaya karena tidak ada keluarga yang mengambil jenazahnya.

Usai ditembak, Jurit, Ibrahim dan Suryadi lalu dimandikan dan dikafani tidak jauh dari lokasi dan dishalatkan. Usai upacara selesai, jenazah lalu buru-buru dibawa ke luar Pulau Nusakambangan.

Pada pukul 02.35 WIB, tiga ambulans keluar dari dermaga Wijayapura. Pengamanan sangat ketat saat mobil ketiga jenazah tersebut keluar dari dermaga.

Saat ketiga jenazah dibawa, tampak pula Ketua MUI Kabupaten Cilacap, Hasan Makarim keluar dari dermaga Wijayapura. Namun saat ingin dimintai keterangan, Hasan langsung masuk ke dalam mobil dan pergi.

Ambulans yang membawa Suryadi meluncur ke TPU Rawapasung yang berada di jalan Kendeng, Kelurahan Sidanegara, Cilacap. Suryadi yang memunuh satu keluarga di Palembang itu pun dimakamkan.

Sedangkan dua mobil jenazah lainnya langsung menuju ke Bandara Adisucipto Yogyakarta untuk membawa jenazah ke Palembang.


(asp/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads