"Kalau mau sama-sama naik Commuterline. Saya sejak jadi anggota Komnas HAM, tidak pernah menggunakan mobil dinas kecuali acara kantor," kata Komisioner Komnas HAM, Siane Indriani, kepada detikcom, Jumat (17/5/2013).
Siane pun mengetahui Ahok kerap menggunakan mobil dinasnya dengan pengawalan petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta saat berangkat dan pulang kerja, selain acara resmi pemerintah provinsi DKI Jakarta. "Saya kalau pulang pergi kerja naik kereta yang Rp 8.000 itu, lalu naik ojek," kata Siane.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita bela rakyat yang tidak berdaya, dan itu memang amanat UU, membela yang terlanggar HAM-nya. Kalau dibilang gila kekuasaan, buat apa Komnas HAM itu? Kami bukan tempat untuk kenikmatan," ujar Siane.
Siane menyampaikan pernyataannya ini karena Ahok menyindir Komnas HAM terkait isu perebutan posisi ketua yang mendapat fasilitas Mobil Camry. Namun saat ini isu itu sudah reda dengan kesepakatan giliran posisi ketua setiap tahunnya.
"Makanya saya bilang, Komnas HAM mau bela ini (warga Waduk Pluit)? Bela orang seperti ini? Saya meragukan mereka tahu HAM itu apa. Nggak heran bisa berebut mobil Camry itu Komnas HAM," sindir Ahok terpisah.
(vid/trq)