Pertemuan CAPDI akan Lahirkan Deklarasi Makassar

Pertemuan CAPDI akan Lahirkan Deklarasi Makassar

- detikNews
Jumat, 17 Mei 2013 04:26 WIB
Makassar - Pertemuan Centrist Asia Pacific Democrats Internasional (CAPDI) yang akan digelar 20-21 Mei mendatang di Makassar, akan melahirkan Deklarasi Makassar yang berisi 21 butir seputar persoalan perdamaian, rekonsiliasi, demokratisasi perekonomian dan dampak perubahan iklim di kawasan Asia Pasifik.

"CAPDI merupakan asosiasi para tokoh dari negara-negara di Asia Pasifik, yang berkumpul untuk memajukan negaranya, yang terpenting dalam informal meeting ini akan lahir Deklarasi Makassar yang akan menyita perhatian dunia internasional, rencananya berisikan 21 butir kesepakatan para anggota CAPDI, Asia Pasifik adalah masa kini dan Amerika hanyalah masa lalu," ujar Steering Committee Second Generally Assembly Meeting CAPDI, Yasril Ananta Baharuddin dalam konferensi persnya di hotel Aryaduta, Makassar, Kamis (16/5/2013).

Mantan Ketua Komisi I DPR RI yang kini menjabat Deputi Sekjen CAPDI ini menyebutkan pertemuan CAPDI yang kedua setelah digelar sebelumnya di Phnom Penh, Kamboja, pada 2010 lalu, sengaja diselenggarakan di Makassar sebagai bentuk penghargaan bagi Jusuf Kalla, yang merupakan chairman CAPDI selama dua periode, 2008-2010 dan 2010-2012.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rencananya pertemuan kedua CAPDI di Makassar akan dihadiri 25 tokoh anggota CAPDI, seperti PM Kamboja Hun Sen, Wapres Filipina Jejomar Binay dan mantan Presiden Filipina Fidel V Ramos, serta 37 tokoh dunia non anggota CAPDI, seperti . Ada beberapa tokoh CAPDI yang belum dapat dipastikan hadir seperti pemimpin oposisi Myanmar Aung San Suu Kyi yang kondisinya belum sehat, PM Malaysia Najib Abdul Razak yang negaranya baru saja menggelar Pemilu, serta PM Timor Leste Xanana Gusmao, yang urung hadir karena bertepatan dengan hari kemerdekaan negaranya.

Sementara menurut staf khusus Chairman CAPDI Jusuf Kalla, Egy Massadiah pada detikcom menyebutkan pada tanggal 21 Mei nanti akan di selenggarakan Rapat Pleno para anggota CAPDI, dengan topik "Best Practices and Lesson Learned from The Region in Peace-Making" di hotel Aryaduta, yang akan dibawakan oleh Wakil PM Kamboja Sok An, mantan PM Thailand periode 2001-2006 Thaksin Sinawatra, mantan PM Nepal Madhav Kumar, mantan Ketua DPR Manila dan pendiri CAPDI, Jose De Venesia dan Jusuf Kalla sendiri.

Pertemuan CAPDI ini akan dijaga ketat oleh sebanyak 1.153 personel petugas keamanan, yang terdiri TNI-Polri dan Pasukan Pengamanan Presiden.

(mna/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads