Sheriff Hood County, Roger Deeds menuturkan, tornado ini menerjang wilayah Granbury pada Rabu (15/5) malam waktu setempat dan menghancurkan sejumlah rumah warga setempat. Menurut Deeds, sedikitnya 3 orang di wilayah tersebut tewas.
Sedangkan lebih dari 100 orang lainnya mengalami luka-luka, beberapa di antaranye dalam kondisi kritis. Luka-luka yang diderita korban, menurut Deeds, cukup beragam, mulai dari memar ringan hingga luka sobek. Demikian seperti dilansir USA Today dan CNN, Kamis (16/5/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa saksi mata melaporkan, tornado ini sempat menghilang dan kemudian kembali lagi tanpa peringatan. "Jenis tornado semacam ini bisa menyentuh tanah, kemudian naik lagi, lalu menyentuh tanah lagi," tutur saksi mata.
"Ini benar-benar kabar yang memilukan dan suasana gelap sama sekali tidak membantu, tapi para awak di lapangan melakukan tugasnya dengan baik untuk mencari warga yang mungkin terjebak atau tidak mampu keluar rumah untuk pergi ke pengungsian," ucap Deeds.
Sedangkan seorang pekerja di organisasi veteran setempat, Donna Martin mengaku melihat langsung banyaknya korban luka. "Ada banyak orang yang mengalami luka trauma. Suami saya memberi tahu saya bahwa ada sebuah mobil yang terangkat ke udara. Tornado ini datang dengan tiba-tiba dan menerjang dengan sangat cepat," terangnya.
Sementara itu, Badan Prakiraan Cuaca Nasional AS mengeluarkan peringatan bagi warga, bahwa tornado ini berbahaya. Mereka memperkirakan, tornado ini bergerak ke arah kota Cleburne, yang ada di wilayah Texas bagian utara.
"Jika Anda berada di jalurnya ... segera berusaha menyelamatkan diri Anda," demikian bunyi peringatan Badan Prakiraan Cuaca Nasional AS.
Mereka mengeluarkan peringatan bagi 32 distrik di wilayah Texas dan 4 distrik di wilayah Oklahoma yang terancam diterjang tornado ini hingga lewat tengah malam. Diperkirakan, tornado ini juga bisa mencapai wilayah Dallas.
"Ini serius. Berlindunglah sekarang!" tegas mereka melalui media sosial.
(nvc/mad)