Dinihari, Polisi Masih Bertahan di Sekitar Kampus Nommensen

Dinihari, Polisi Masih Bertahan di Sekitar Kampus Nommensen

- detikNews
Kamis, 16 Mei 2013 03:04 WIB
Medan, - Memasuki Kamis (16/5/2013) dinihari, bentrokan antara polisi dengan mahasiswa Universitas HKBP Nommensen terhenti sementara. Tetapi polisi masih bersiaga di sekitar kampus Nommensen.

Ratusan polisi dari Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Sumut), Brimob Daerah Sumut dan Polresta Medan bersiaga di depan Taman Budaya Sumut. Sementara mahasiswa bertahan di dalam kampus. Kedua tempat ini sama-sama berada di Jalan Perintis Kemerdekaan, Medan, hanya terpaut sekitar 200 meter.

Sejak dipukul mundur hingga masuk ke areal dalam kampus sekitar pukul 23.00 WIB pada Rabu (15/5/2013), para mahasiswa tetap bertahan di dalam kampus. Sejak itu, praktis tidak ada gesekan lagi antara kedua belah pihak. Masyarakat yang semula berkerumun di sekitar kampus juga berangsur sepi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ratusan polisi bersenjata lengkap dan membawa perangkat antihuru-hara datang untuk membubarkan aksi mahasiswa yang sudah anarkis. Mereka semula berdemo menuntut pengusutan dugaan keterlibatan polisi dalam kematian teman mereka dalam kecelakaan lalu-lintas, tapi berujung pada perusakan.

"Fasilitas umum dirusak, pos lantas dirusak, itu kan tidak benar," kata Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sumut Brigjen Pol Basaruddin kepada wartawan di lokasi.

Dua pos polisi yang dirusak mahasiswa itu berada di Jalan Perintis Kemerdekaan, tak jauh kampus Nommensen. Perusakan itu terjadi pada Rabu sore. Mahasiswa juga merusak lampu pengatur lalu lintas, dan menyerang tiga polisi yang kebetulan melintas di sekitar kampus, dan menjarah dagangan KFC.

Tindakan polisi yang akan membubarkan demonstrasi, disambut dengan lemparan batu. Polisi melepas gas air mata dan menangkap beberapa mahasiswa dan warga sekitar yang melakukan pelemparan.

(rul/mpr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads