Ibunda Abdul: Potong Juga Kelamin Pelaku yang Membuat Anak Saya Cacat

Jakarta - Ibunda Abdul Muhyi, Arah, tak bisa menahan emosi saat bercerita tentang insiden yang menimpa anaknya. Dia berharap, sang pelaku cepat ditangkap. Bila perlu diberi hukuman setimpal dengan cara memotong kelaminnya juga.

Saat ditemui detikcom di RSUD Tangsel, Jl Surya Kencana, Pamulang, Tangsel, Rabu (15/5/2013), Arah tak henti-hentinya menangis. Dia tak bisa membayangkan apa yang terjadi pada masa depan putera bungsunya tersebut.

Arah sudah mendapat kabar dari polisi bahwa pelaku pemotongan kelamin itu berinisial U. Dia adalah salah seorang teman Abdul.

"Nggak kenal, kalau kata anak saya yang nomor 3, U teman ngajinya Abdul, rumahnya beda kelurahan sama kita," kata Arah.

Namun saat ditanya apakah U itu waria, Arah hanya terdiam. Yang jelas, dia berharap, U dihukum seberat-beratnya.

"Saya sih berharap kalau U udah ketangkep, punya dia juga harus dipotong, biar dia tahu gimana rasanya. Biar dia ngerasain sakitnya," tegas Arah.

"Dia uda bikin anak saya cacat seumur hidup, mending kalau dimatiin sekalian, ini dibuat cacat. Sadis banget kan itu orang," sambungnya.

Peristiwa pemotongan kelamin ini terjadi kemarin, Selasa (14/3). Saat itu RSUD Pamulang mengontak kepolisian karena ada pria yang kelaminnya terpotong. Informasi awal yang didapat kejadian ini terjadi pukul 05.00 WIB di lahan kosong di Jl Surya Kencana, Pamulang, Tangerang Selatan.

(mad/nwk)