"BK juga harus mengumumkan absensi berdasarkan fingerprint, kalau absen manual, masih banyak yang titip absen," kata Sekretaris Fraksi Partai Demokrat (FPD), Saan Mustopa, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (15/5/2013).
Saan mengatakan absen manual menggunakan tanda tangan sangat mudah diakali. Anggota DPR yang tak hadir rapat bisa titip absen kepada stafnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sistem presensi fingerpirnt mulai diterapkan akhir tahun 2012 lalu. Hingga saat ini data presensi anggota DPR belum diungkap ke publik.
(trq/van)