Pantuan detikcom, Rabu (15/5/2013), Kambuaya dan Tomas Chalupa menaiki perahu karet milik Komando Pasukan katak (Kopaska) TNI AL. Mereka menyusuri Kali Ciliwung dari wilayah Gatot Subroto hingga pintu air Manggarai.
"Mereka ingin melihat pengelolaan Sungai Ciliwung untuk penanggulangan permasalahan pengelolaan air dan aliran sungai," ujar Kambuaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Indonesia akan belajar dengan Ceko. Di mana ceko berhasil dalam pengelolan air dan adaptasi perubahan iklim," terangnya.
Tidak hanya itu, Ceko disebut berhasil dalam membentuk lembaga pendanaan lingkungan sejak tahun 1991. Badan tersebut berfungsi untuk mengatur subdisi pemulihan lingkungan.
'Model ini bermanfaat menanggulangi masalah lingkungan hidup yang kompleks," kata Kambuaya.
"Di Indonesia belum ada lembaga yang mengelola dana dan kita belajar dari pemerintah Ceko untuk mengelola isu darurat lngkungan hidup seperti limbah berbahaya, pinjaman lunak dan investasi lingkungan," imbuhnya.
(fiq/fiq)