Ketua DPP PKS Al Muzammil Yusuf mengatakan ada beberapa pernyataan Johan Budi yang membuat PKS merasa tercemar nama baiknya. Pernyataan pertama yang membuat PKS berang adalah pernyataan Johan Budi yang menyebut KPK dihalang-halangi dalam upaya penyitaan pada Senin (6/5) malam.
"Senin malam Selasa, tanggal 6, Johan Budi menyebut KPK dihalang-halangi dalam upaya penyitaan mobil. Versi kami bukan dihalang-halangi, versi kami tidak menghalangi-halangi," kata Muzammil kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (15/5/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan untuk hal yang telah dilaporkan, adalah pernyataan Johan Budi pada Selasa (7/5) siang. "Pada Selasa siang, Johan bilang kami datang kembali dan pintu gerbang tertutup. Padahal yang kami terima adalah hanya 2 surat pemanggilan atas Ustaz Hilmi dan Pak Anis Matta. Ini pencemaran nama baik, itu yang kami keluhkan, rekaman TV ada, pernyataan itu tidak benar," ujarnya.
Muzammil juga menyebut ada hal lain yang menunjukkan kerja KPK tidak sinkron. Yaitu pernyataan Johan Budi pada Senin (6/5) yang menyebut hanya tiga mobil yang akan disita.
"Tapi penyidik yang datang malah memberi police line (tanda penyitaan) di enam mobil," tuturnya.
(trq/ndr)