Warga yang hadir ada yang mengenakan pakaian adat betawi, namun ada juga yang berpakaian formal. Salah seorang warga, Sri mengaku jauh-jauh datang dari Kembangan, Jakarta Barat karena penasaran dengan acara pelantikan yang mengangkat tema budaya betawi.
"Saya mau lihat pelantikan walikota. Saya penasaran karena baru kali ini diadakan di objek Setu Babakan," kata Sri kepada detikcom, Rabu (15/5/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya penasaran lihat pelantikan walkot sekalian penasaran mencoba makanannya," ujarnya sambil tersenyum.
Masyarakat dan para undangan memang nampak berbaur menikmati hidangan betawi yang disediakan panitia. Dari 9 stand makanan yang disediakan panitia, stand kerak telor dan soto mie yang paling laris manis diserbu masyarakat.
Selain itu, pada stand bir pletok juga nampak antrian yang lebih banyak di dominasi para ibu-ibu. Semuanya berbaris dengan rapi untuk mendapatkan makanan yang diinginkan.
Acara ini juga tidak hanya menyedot perhatian masyarakat namun juga beberapa organisasi masyarakat (ormas). Terlihat hadir perwakilan dari Pemuda Pancasila, Forum Betawi, Majelis Taklim, dan komunitas sepeda ontel. Semuanya nampak menikmati acara diiringi musik dari Gambang Kromo.
(rmd/rmd)