Densus 88 Tangkap Satu Lagi Warga Solo Terduga Teroris

Surakarta, - Satu lagi warga Solo ditangkap polisi terkait dengan dugaan keterlibatan tindak terorisme. Orang tersebut bernama Nuaim, 39 tahun. Dia ditangkap di rumahnya di Joyosuran, Pasarkliwon, Solo.

"Dia ditangkap Densus di rumahnya di hadapan anak-anaknya. Istri Nuaim melapor kepada kami bahwa saat penangkapan itu salah satu anaknya yang bernama Ukasyah berusia 7 tahun ditodong pistol oleh petugas yang menangkap. Bahkan si anak sampai histeris," ujar tim advokasi Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS), Endro Sudarsono, Selasa (14/5/2013).

Endro mengatakan istrinya menghubungi LUIS untuk mendapat pembelaan dan jika memungkinkan LUIS mendesak kepada polisi agar memberikan tindakan yang lebih manusiawi terhadap Nuaim yang sedang sakit.

"Nuaim sakit-sakitan. Dia mengalami sesak napas dan harus sering mengonsumsi obat untuk meredakan penyakitnya. Dia ditangkap jam 17.00 WIB ini tadi dan saat ini dia sudah harus minum obat, padahal saat penangkapan obat-obat itu tidak dibawa. Semua obatnya masih di rumah hingga sekarang. Keluarga ingin menyusulkan obat itu jika memungkinkan," lanjut Endro.

Endro mengaku cukup kenal dengan Nuaim. Nuaim adalah kerabat Abu Bakar Ba'asyir. Nuaim juga pernah lama aktif di JAT namum kemudian memilih keluar beberapa waktu lalu. Namun demikian Endro mengaku tidak mengetahui kasus apa yang membelit Nuaim.

"Saya tidak tahu kasus apa yang dikaitkan dengannya. Tapi sore tadi saat saya mengantar keluarga Slamet Pilih Utomo (yang lebih dulu ditangkap Densus) ke Polresta Surakarta untuk menanyakan keberadaan Mas Pilih, ada perwira polisi yang mengatakan masih ada pengembangan di Solo. Mungkin yang dimaksudkan pengembangan adalah penangkapan lagi seperti ini," kata Endro.

(mbr/lh)