Tingkat Kehadiran Rendah di Paripurna, Ini Penjelasan Pimpinan DPR

Tingkat Kehadiran Rendah di Paripurna, Ini Penjelasan Pimpinan DPR

- detikNews
Selasa, 14 Mei 2013 18:00 WIB
Jakarta - Pimpinan DPR ternyata memiliki tingkat kehadiran yang rendah di rapat paripurna sepanjang tahun 2012. Apa alasannya?

Berdasarkan rekap tingkat kehadiran anggota DPR yang diperoleh detikcom dari Sekretariat BK DPR, kehadiran pimpinan DPR di rapat paripurna terbilang rendah.

Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan menerangkan pimpinan DPR memiliki pembagian tugas dalam memimpin rapat paripurna. Sehingga, jika bukan bagian tugasnya, pimpinan DPR bisa tak menghadiri paripurna dan menjalani tugas kedewanan lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pimpinan DPR memang tidak harus selalu hadir di paripurna. Saya koordinator BK, jadi nggak mungkin saya nggak tahu aturan," kata Taufik saat berbincang dengan detikcom, Selasa (14/5/2013).

"Kehadiran pimpinan DPR di paripurna sifatnya situasional, tergantung materi siapa yang memimpin di situ. Kalau yang dibahas di situ bidang korpolkam yang mimpin Pak Priyo, kalau korinbank Pak Pramono, kalau korkesra saya," papar pria yang juga Sekjen PAN ini.

Namun, semua pimpinan DPR akan hadir di rapat paripurna jika materi yang dibahas memiliki ketegangan politik tinggi. "Misal hak angket Century seperti pembahasan kenaikan harga BBM. Kita 24 jam lho bertugas di DPR," tutur Taufik.

"Pimpinan artinya tidak lantas kita eksklusif, jadi memang ada bobot tugas dan bebannya masing-masing. Kita sebagai pimpinan utamanya ditugaskan sebagai speaker," ujar pria yang kembali nyaleg dari Dapil Jawa Tengah VII ini.

(trq/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads