Cerita Pengikut Soal Aksi Brutal & Sulitnya Keluar dari Geng Motor Klewang

Cerita Pengikut Soal Aksi Brutal & Sulitnya Keluar dari Geng Motor Klewang

- detikNews
Selasa, 14 Mei 2013 17:43 WIB
Pekanbaru - Anggota geng motor binaan Klewang menyadari perilakunya salah kaprah. Tapi mereka tidak bisa keluar dengan mudah, karena diancam dibunuh.

Polisi menyebut, jaringan geng motor di Pekanbaru tunduk pada Klewang (57). Banyak anak di bawah umur terjebak dengan sistem mereka. Fitra (18) misalnya. Awalnya, ia hanya ikut-ikutan tapi kemudian tak bisa keluar.

Fitra bercerita, siapa yang sudah masuk geng motor Klewang, akan sangat sulit keluar. Jika pun terpaksa keluar, Klewang mengancam siapapun agar tidak menjadi kibus alias informen keberadaan geng motor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau ada yang keluar, apalagi ketahuan menbocorkan soal geng motor, maka akan dibunuh. Jadi anak-anak pada takut keluar dari geng motor," kata Fitra kepada detikcom, Selasa (14/5/2013) di Mapolresta Pekanbaru.

Fitra yang merupakan warga Kecamatan Tampan, Pekanbaru ini menyebutkan, bagi anak-anak yang sudah terlanjur gabung, mau tidak mau akan mengikuti gerakan geng. Termasuk jika geng motor merampas atau merusak.

"Jika tidak ikut, kita dianggap pengkhianat. Jadi serba salah, keluar terancam dibunuh, di dalam kita juga ditekan untuk berbuat kriminal. Otaknya Klewang dan anaknya Bambang ketua geng XTC Pekanbaru," kata Fitra.


(cha/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads