Polisi akan Sebar Foto Pelempar Bom ke Pos Polisi di Tasik

Polisi akan Sebar Foto Pelempar Bom ke Pos Polisi di Tasik

- detikNews
Selasa, 14 Mei 2013 15:59 WIB
Jakarta - Untuk mencari keluarga pelaku pelemparan bom ke pos polisi di Tasikmalaya, polisi akan menyebarkan foto pelaku SL atau Salim. Menurut info, Salim mengontrak di daerah Cimenyan Kabupaten Bandung.

Jenazah saat ini masih berada di RS Sartika Asih setelah dilakukan autopsi dan identifikasi.

"Jenazah sudah dioutopsi, sudah teridentifikasi oleh Maksum, atas nama Salim. Tinggal di cimenyan, tapi Cimenyan sebelah mana kontraknya belum tahu," ujar Kapolda Jabar Irjen Pol Tubagus Anis Angka Wijaya saat ditemui dalam acara HUT Yayasan Kemala Bhayangkari di Graha Bhayangkara, Jalan Cicendo, Selasa (14/5/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena itu pihaknya akan membuat selebaran wajah Salim untuk disebarkan di sekitar kawasan Cimenyan.

"Jadi kita akan gambarkan fotonya itu, kita akan sebarkan pada masyarakat di sekitar Bandung dan Tasik. Siapa tahu ada keluarga atau orang tuanya bisa mengambil di RS," jelasnya.

Saat disinggung apakah jasad Salim tidak dibawa ke Kramat Jati, ia mengatakan masih menunggu petunjuk.

"Iya kita tunggu petunjuknya, nanti bisa sama-sama saja (dengan keluarga-red) kalau memang harus kesana," kata Anis.

Salim dan seorang lainnya melemparkan bom rakitan ke pos polisi Mitra Batik, Kelurahan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Senin (13/5) malam. 2 Polantas yang tengah bertugas, Aiptu Widartono dan Briptu Wahyu, mengejarnya. Sebelum dibekuk, pelaku menusuk Aiptu Widartono hingga luka parah.

Salim tewas ditembak 2 kali oleh Briptu Wahyu. Sedangkan satu pelaku yang tak diketahui identitasnya, melarikan diri. Saat ini, jenazah SL diidentifikasi di RS Bhayangkara Sartika Asih Bandung.

Diketahui Salim merupakan anak buah William Maksum, terduga teroris yang ditangkap di Cipacing, Sumedang, beberapa waktu lalu.

(tya/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads