Pelempar Bom Rakitan Diidentifikasi, Polisi Jaga Ketat RS Sartika Asih

Bandung - Personel Brimob Polda Jabar bersenjata lengkap menjaga ketat RS Sartika Asih Bandung terkait proses identifikasi pelempar bom rakitan dan penusuk Polantas di Tasikmalaya. Pelaku yang berinisial SL itu diidentifikasi terlibat dalam jaringan teroris.

4 Personel Brimob Polda Jabar berdiri menenteng senjata laras panjang. Mereka bersiaga radius 20 meter dari kamar mayat RS Sartika Asih, Selasa (14/5/2013).

Dua personel Brimob lainnya terlihat berada di pos jaga bagian depan gerbang masuk rumah sakit.

Jenazah SL dibawa dari RSUD Tasikmalaya ke RS Sartika Asih, Selasa (14/5) dini hari. Informasi dihimpun, SL ialah Salim yang masih jaringan teroris Poso. Belum ada penjelasan resmi dari pihak kepolisian soal motif Salim menyerang polisi. Namun belum lama ini, Densus 88 Antiteror menggerebek sejumlah terduga teroris di kawasan Cigondewah, Kabupaten Bandung.

SL dan seorang lainnya melemparkan bom rakitan ke pos polisi Mitra Batik, Kelurahan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Senin (13/5) malam. 2 Polantas yang tengah bertugas, Aiptu Widartono dan Briptu Wahyu, mengejarnya. Sebelum dibekuk, pelaku menusuk Aiptu Widartono hingga luka parah.

SL tewas ditembak 2 kali oleh Briptu Wahyu. Sedangkan satu pelaku yang tak diketahui identitasnya, melarikan diri.


(bbn/try)