Salah satu pedagang handuk, Caterine (30) bahkan salah menyebut nama Ganjar dan partainya. Ia sempat mengira nama panjang Ganjar adalah Ginanjar dan berasal dari PPP (P3).
"Pak Ginanjar ya dari P3?" kata Caterine sambil menjabat tangan Ganjar, Selasa (14/5/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Caterine mengaku baru kali ini mengetahui sosok cagub Jateng karena hampir sepanjang hari ia berada di pasar. Apalagi ia jarang mencecap berita.
"Kalau tadi tidak dikasih tahu ya enggak tahu. Saya ngertinya Jokowi," pungkas Caterine.
"Kesannya, ganteng ya. Semoga kalau terpilih bisa ngayomi masyarakat," imbuhnya.
Tidak hanya Caterine, sejumlah pedagang yang sempat diajak berdialog dengan Ganjar juga mengaku baru mengetahui sosok anggota DPR RI tersebut setelah bertemu langsung.
"Baru tahu ini, tadi Pak Lurah yang ngasih tahu. Tapi seneng tadi Pak Ganjar sempat beli dagangan saya," kata pedagang buah sawo, Munawaroh (62).
Pada kampanyenya di Pasar Johar, Ganjar mendengarkan keluhan para pedagang yang rata-rata terkait banjir rob yang sering melanda kawasan pasar hingga masuk ke dalam.
"Saya harap Gubernur terpilih nantinya bisa merenovasi pasar Johar biar enggak banjir," ujar Suyatno (43).
Menanggapi hal itu, Ganjar mengatakan permasalahan banjir adalah sistematis dan bisa diatasi dengan kerjasama dengan wali kota setempat.
"Gubernur akan bekerja mudah kalau komunikasinya dekat dengan bupati/ wali kotanya. Nanti wali kota yang mendesain, potensi banjir utama dibereskan," terangnya.
Ganjar berkampanye ke Pasar Johar dengan didampingi Plt Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi. Ia memasuki pasar dan sempat membeli buah kesukaannya, sawo. Selanjutnya cagub Jateng yang diusung PDIP ini melanjutkan kampanyenya ke Klenteng di kawasan Semarang Tengah.
"Nanti juga ke Kendal ada rapat terbuka," tutup Ganjar.
(alg/try)