Dalam statemen yang dikeluarkan DK PBB, ke-15 negara anggota DK PBB mengecam sekeras mungkin serangan mematikan yang terjadi pada Sabtu, 11 Mei waktu setempat. Sekitar 100 orang lainnya luka-luka dalam dua ledakan bom mobil tersebut.
"Perlunya untuk membawa para pelaku, perancang, pemberi dana dan para sponsor aksi terorisme tercela ini ke pengadilan," demikian pernyataan DK PBB seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (14/5/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, pemerintah Turki menyebut pemerintahan Presiden Suriah Bashar al-Assad terlibat dalam serangan bom kembar tersebut. Sembilan orang telah ditangkap otoritas Turki terkait pengeboman tersebut.
Sebagian dari para tersangka itu telah mengaku terlibat dalam serangan bom itu. Menurut otoritas Turki, para tersangka itu merupakan anggota sebuah organisasi Marxis Suriah, yang memiliki kaitan langsung dengan rezim Assad.
Namun hal ini dibantah keras oleh pemerintah Suriah. Rezim Assad menegaskan, pihaknya tidak melakukan dan tak akan pernah melakukan serangan seperti itu.
(ita/ita)