"Awalnya saya lagi nongkrong sambi main hape di pos jaga, tiba-tiba ada tikus lari terus hilang gitu saja, karena penasaran saya senterin itu gorong-gorong, tahu-tahunya ada ular sanca," ujar Abdul Haris (36) saat ditemui detikcom di lokasi penangkapan ular, Senin (13/5/2013).
Haris menuturkan dirinya bersama Supriyadi (46) dengan sengaja menunggu gorong-gorong yang diduga menjadi sarang ular tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Haris mengatakan dengan dibantu dua orang rekannya, dirinya berhasil menarik keluar ular tersebut dari sarang. "Setelah diukur panjangnya 3,5 meter, lumayan juga, kalau dibiarin bisa nelan anak kecil," tuturnya.
Supriyadi menyampaikan, sebelum penangkapan ular tersebut, warga sendiri sudah mulai merasa resah. Terkadang ular tersebut menampakan diri dengan sengaja di sekitar gorong-gorong.
"Bahkan ular pernah sekali masuk kedalam mushola makanya warga mulai resah sehingga meminta ditangkap," kata Supriyadi
Haris menceritakan sekitar tujuh bulan lalu, dirinya juga berhasil menangkap ular phyton sanca kembang, kali ini merupakan penangkapan ke kedua.
"Kemungkinan masih ada satu lagi, soalk pas kita ambil yang ini ada yang ngeliat lagi," imbuhnya.
Saat ini ular tersebut akan dipelihara di rumahnya Gang Melati 6, Utan Kayu Jakarta Timur. Namun ia tidak menutup kemungkinan juga akan menjual ular tersebut.
"Paling kalau ada yang mau tinggal, bayar uang begadangnya sama tenaga orang yang nangkep ular tersebut," tandasnya.
(edo/ndr)