ATM tersebut terletak di lorong yang menghubungkan kantor Balai Kota dengan gedung DPRD. Ada dua ATM bank DKI terletak di lorong tersebut. ATM tersebut terletak dalam bilik yang dibatasi oleh kaca. Salah satu ATM bank tersebut terlihat rusak di bagian depannya. Lorong ini memang selalu ramai oleh pekerja yang setiap hari lalu lalang di kawasaan tersebut.
Pada bagian sisi ATM ini terlihat ada bebkas-bekas lecet akibat dibuka paksa. Terlihat juga bekas-bekas besi akibat ATM itu dicoba dibuka paksa. Namun ATM ini masih bisa berfungsi dan masih menyala.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dedi mengatakan, pengerusakan itu diketahui saat ada orang yang menghubungi petugas kemanan. Saat dicek ternyata mesin itu sudah rusak. "Kita cek ada bekas membuka paksa," katanya.
Dedi mengatakan, tidak ada CCTV di lorong yang terletak di sekitar lorong tersebut. Petugas telah menghubungi kantor Bank DKI terkait pengrusakan itu. "Kalau CCTV di lorong itu tidak ada, namun di dalam CCTV internal dari Bank DKI sepertinya ada," katanya.
(nal/nwk)