Polisi Selidiki Motif Teroris Tempati Kontrakan Dekat Bandara Bandung

Penggerebekan Teroris

Polisi Selidiki Motif Teroris Tempati Kontrakan Dekat Bandara Bandung

- detikNews
Senin, 13 Mei 2013 18:01 WIB
Bandung - Kamar kontrakan yang sempat dihuni 2 terduga teroris, Budi Syarif dan Wiliam Maksum, berdekatan dengan Bandara Husein Sastranegara. Apakah mereka hendak meledakkan bandara tersebut?

Meski tidak menemukan bahan peledak, personel Densus 88 Antiteror dan Polrestabes Bandung menyita sejumlah barang bukti di dalam satu kamar yang disewa Budi dan Maksum di Gang Mawar IV, RT 1 RW 7, Kelurahan Campaka, Kecamatan Andir, Kota Bandung.

"Belum tentu (menyerang bandara). Masih perlu kami analisa," jelas Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Abdul Rakhman Baso di Mapolrestabes Bandung, Senin (13/5/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Abdul menyampaikannya saat disinggung apakah terduga teroris menjadikan Bandara Husein Sastranegara sebagai target melancarkan aksi teror. Meski belum bisa disimpulkan kaitan tersebut, sambung Abdul, polisi berjanji terus menyelidikinya.

Barang bukti disita dari kamar Budi dan Maksum berupa tiga nopol R2, terminal kabel atau switching, sembilan ponsel berbagai merek, dua buah holster (sarung) senpi, dua charger, dua masker wajah, satu belati, dan empat golok.

"Barbuk tersebut merupakan sarana untuk melakukan aksi teror. Nantinya barbuk ini dibawa Mabes Polri," jelas Abdul.

Pascapenggerebekan teroris di Cigondewah Hilir, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, polisi menggeledah tiga tempat di wilayah Bandung Raya. Yakni indekos di Jalan Arum Sari VII Kelurahan Babakan Sari, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, satu ruko di Melong, Kota Cimahi, dan kamar kontrakan di Andir, Kota Bandung. Ketiga tempat itu dijadikan aktivitas teroris sebelum digerebek. Namun begitu Mabes Polri belum mengungkap target atau sasaran kelompok teroris jaringan Poso ini di Bandung Raya.

Densus 88 Antiteror terlibat baku tembak dan mendapat perlawanan sengit selama 7 jam dari para terduga teroris di sebuah rumah kontrakan, Cigondewah, RT 2 RW 8, Kampung Batu Rengat, Desa Cigondewah Hilir, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (8/5/2013). Insiden ini menewaskan tiga teroris yakni Budi Syarif alias Angga, Sarene, dan Jonet. Salah satu terduga teroris lainnya, Haris, ditangkap hidup-hidup lantaran ketahuan bersembunyi di kamar mandi depan rumah kontrakan tempat 3 orang tersebut ditembak mati.

Sejumlah tempat persembunyian tersebut terungkap setelah Densus 88 menciduk salah satu terduga teroris, Wiliam Maksum, di Cipacing, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

(bbn/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads